Book Habit
29 Nov 2011 Leave a comment
in Uncategorized Tags: book habit read
Oke, gue. Bukan orang yang tekun membaca. Kalo diliat di lemari gue buku gue nggak banyak. Rasio gue membeli buku paling 2 tahun sekali (banyakan pemberian orang :p ). Rasio gue mengkonsumsi buku tidak sampai setengahnya. Gue orangnya bukan nggak suka baca. Gue suka baca yang ringan-ringan aja kayak majalah, koran, berita di internet ato page-page di website. Itupun dalam jumlah yang tidak terlalu masif. Jadi ada beberapa buku gue yang belom pernah gue buka sampulnya. Ada yang udah gue buka cuma gue baca sedikit, lalu kehilangan minat. Beberapa buku baru sampe setengah eeh udah ga dibaca.
Naah, akhir-akhir ini gue melakukan sebuah kebiasaan baru. Yaitu mematikan henpon setelah jam 10.30pm. Tujuannya biar nggak keganggu sama yang namanya dunia maya, dan gue bisa memperbaiki jadwal tidur yang berantakan. Yah kalo hp gue udah berisik alarm-nya itu artinya waktunya gue tidur.ย Nah masalahnya kebiasaan gue tidur jam 2 pagi itu agak susah diubah. Jadi yang terjadi ketika hp dan laptop mati adalah gue jadi galau. Ga bisa nutup mata. Muter2in kamer kayak orang gila. Positifnya, waktu-waktu seperti inilah gue bisa berpikir tanpa terinterupsi dunia maya. Kadang dapat ide2 brilian (meskipun seringkali susah tersalurkan). Tapi tetep aja susah tidur, kadang bisa jadi depresi. Dulu gue punya tv kecil di kamar. Buatan cina. Layarnya aja nggak lebih gede dari layar laptop gue. Semenjak itu rusak nggak mau keluar suaranya, gue jadi kehilangan tontonan. Bagus juga sih, daripada gw nonton terus.
Kemudian gue teringat. Salah satu cara yang bikin gue cepet ngantuk adalah baca. Jadilah gue lirik lagi rentetan buku-buku lama di rak, dan berniat menyelesaikan yang tak pernah terselesaikan, membuka bungkus-bungkus yang tak pernah terbuka. Hari pertama cukup baik meskipun yang gue baca waktu itu Kambing Jantan-nya Raditya Dika. Dulu gue inget pas kuliah pertama baca buku itu di kosan Ijo Kutekย sampe ngakak. Pas gue baca lagi kemaren, ini orang kok garing sumpah. Entah kenapa bukunya bisa laris. Penulisannya ya gaya ngeblog. Nggak mengikuti standar penulisan buku. Well… hokinya gede ini orang.
Eniwei, dengan semangat memperbaiki jam biologis itu gue mendeklarasikan untuk MEMBACA setiap malam. Beberapa judul yang dulu nggak pernah gue selesai baca menjadi cukup menarik lagi ketika nggak tau harus melakukan apa pada tengah malam. Gue mulai berpikir untuk menyisihkan 50rb untuk 1 judul buku per bulan. Itu deal yang cukup besar untuk gue. Artinya gue memaksakan diri at least menghabiskan 1 buku dalam sebulan. Gampang? Enggak buat gue. Tapi layak dicoba. Dan karena kondisi masa depan gue yang masih terpontang panting, gue memprioritaskan beli buku-buku yang motivational dan berorientasi bisnis. Buku pertama yang gue beli adalah Cashflow Quadrant nya Robert T. Kiyosaki untuk dibabat bulan depan. Bulan ini saya mau ngabisin dulu Ngobrolin Iklan Yuk-nya om Budiman Hakim. Doakan perbaikan habit saya agar sukses yah ๐
Tomo’s 10 Best Android Apps
27 Nov 2011 Leave a comment
in Reviews
Gue adalah Android dan Google lover. Yang paling gue suka dari android adalah tersingkronisasinya feature-feature utama android ke google, yang dengan teknologinya bener2 keren dan membantu banget karena mudah diakses ketika gue mobile, ataupun lagi pake laptop. Misalnya Gmail, google calendar, google docs dll. Salah satu feature bawaan yang favorit adalah wifi tethering (meskipun gue harus upgrade LG Eve gue ke OS gingerbread dulu), dimana kita bisa menjadikan hp android kita jadi wifi router. Selain dari aplikasi bawaan, banyak aplikasi third party yang keren-keren bisa didownload di android market. Berikut adalah 10 aplikasi third party android yang paling membantu gue dalam berbagai aktifitas:
What I don’t / do Like About Photography
01 Aug 2011 Leave a comment
in Copywriting
I don’t like take landscape photography because it is boring
I don’t like to expense money to buy lenses because they are expensive
I don’t like tele lenses because they are heavy
I don’t like when people ask to borrow my camera
I don’t like when people ask to take picture of them and not like it
I don’t like when I accidentally drop my camera
I don’t like when my camera broken
I don’t like when my lenses got fog
I don’t like when other photographers make better photos with cheaper gears and photoshop
I don’t like big mouthed-untalented senior photographers
I don’t like the fact that rich people can afford best camera and don’t know how to use it
But I like photography because it keeps girls around. *eh*
My Online Portfolio: MediComm WWL
14 Jul 2011 3 Comments
Kemarin baru bikin web Portfolio gue http://www.medicomm-wwl.co.cc. Diambil dari MediComm Write With Light. Portfolionya sendiri terdiri dari dua bagian utama yaitu Photo dan Video.
Pembuatan webnya pake domain gratisan co.cc dan flash based web service gratisan wix.com. Intinya ini proyek main2 lucu2an. Contentnya juga belom memuaskan menurut gw pribadi, tapi cukup worthseeing :). Berhubung flash based, hasilnya memuaskan dari segi tampilan tapi lumayan bandwidth killer. Selamat menikmati ๐
Gas, gas.
03 Jul 2011 Leave a comment
Naik motor nggak mungkin satu kali ngegas sampe tujuan. Ketika kecepatan masi kurang, kita ganti gigi naik lalu kita gas lagi.ย Ada kalanya harus ngerem. Jangan terlalu cepat nanti bisa nabrak! Kalo ada rintangan kita bisa menghindar, belok kanan ato kiri. Salah jalan, mundur sedikit, muter cari jalan yang baru. Ada kalanya tenaga habis bisa diisi lagi, cari pom bensin. Jalan lagi! Sampe juga akhirnya.
Gue percaya bahwa untuk mencapai tujuan hidup, kita harus berlaku seperti naik motor ato mobil. Ada kalanya kita harus mengupgrade diri, belajar terus. Kalo kerjaan ato karir dirasa kurang berkembang, ganti ke yang lebih baik. Ada kalanya kita tidak memforsir diri supaya nggak stress. Bersenang senang sedikit itu wajib. Gimana kita liat yang merugikan bisa kita cegah, cari alternatif yang paling sedikit resikonya. Kalo gagal, coba lagi dengan cara lain. Waktu menghadapi kita akan kehilangan semangat. Isi semangat kita dengan hal-hal yang menyenangkan dan memotivasi. Kita siap jalan lagi.
Gas ga mungkin sekali. Gas, gas dan gas. Pasti sampai. Pasti.
“Gue mau beliin orang tua gue mobil”
27 Jun 2011 Leave a comment
Seorang teman, sebut aja Sule, berasal dari keluarga sangat sederhana. Waktu masih kuliah pernah ke rumahnya. Ga sampe masuk, sekedar nebengin pulang naik motor. Rumahnya sederhana jauh diluar dugaan gue. Pernah sekolah di SMAK3, perawakan selalu ceria hampir tanpa beban, membuat gue mengira dia berasal dari keluarga kecukupan. At least keluarga yang punya satu mobil di rumahnya. Yang gue liat saat itu memang ada mobil di depannya. Kira-kira produksi tahun 80an, karatan, dengan ban kempes tak berbentuk menyatu dengan lantai. “Udah ga bisa nyala tuh hahaha.” Katanya. Gue baru ngerti kenapa dia dulu pernah bilang ga bisa nyetir. Dan dulu gw ga percaya waktu dia bilang ga ada mobil.
Waktu berlalu sampe lulus masing2. Karena perjalanan karir gue kurang mulus, serabutan, gue memutuskan merintis sebuah usaha yang kebetulan membutuhkan pemikiran lulusan teknik. Gue langsung kepikiran si Sule karena dia lulusan teknik mesin. Udah lama ga kontak, rupanya dia juga masih nganggur, nyoba apply kemana2. Gue temui dia dan gue share semua ide usaha rintisan ini. Seperti reuni teman lama pada umumnya, pembicaraan akhirnya melebar dari yang dia cerita ngeles mobil selama nganggur, sampai pada ngomongin masa depan.
“Targetlu apa sekarang?”
“Ya gue masih cari kerja, gue mau nyari duit. Gue mau beliin ortu gue mobil.” dia jawab.
Beberapa bulan kemudian gw temui dia sudah lolos seleksi TAM dan sedang masa training. Dan gw berkata dalam hati, “Lu bakal dapet mobil pertamalu dengan cepat.”
==
Doakan proyek rintisan gue lancar ya ๐
Nasib Motorcyclist
12 Jun 2011 Leave a comment
in Copywriting Tags: cewek, gebetan, helm, motor
Jangan sekali-sekali bawa gebetan (cewe) naik motor untuk perjalanan jarak jauh. Gw berusaha menggambarkan yang ada di otak cewe gebetan kamu. Pemikiran2 ini wajar, berbeda dengan ketika naik mobil, ketika naik motor kita sulit berkomunikasi untuk memecah keheningan atau mencairkan suasana. Kehalangan helm soalnya :)). Yang biasa naik motor ngerti lah susahnya ngobrol pas naik motor. :). Dengan kondisi seperti itu, akan memberi kesempatan si gebetan untuk berpikir tanpa bisa kita ganggu. Pemikiran ini yang bisa mengubah masa depan hubungan kamu dengan dia!
Menit ke-1 > Ih ogah pake helm. Bikin rusak rambut yang udah gw rawat baek2. Aduh mana helemnya dekil amit2 deh kalo bau bisa gatel-gatel nih rambut. Tapi yaudah pake aja deh daripada gue jatoh pala pecah.
Menit ke-5 > eeh enak juga ya naik motor. Bisa meliuk liuk gini. Ketiup angin sepoi2 lagi. ๐
Menit ke-10 > Metromini brengsek! Asep knalpotnya bikin sesek napas. Aduh mata gue kelilipan T.T. Aduh muka kena asep gini perawatan muka sia-sia dong hikss.
Menit ke-15 > waaa dia ngerem mendadak. Buset mobil depan hampir aja nabrak. Uu takuut.
Menit ke-20 > panass macetnya ga kira-kira. Ampun ketek gue basah. Gimana nanti diliat temen2 gue.
Menit ke-30 > masih macet! Debu debu debu. T.T
Menit ke-35 > duh pantat gw pegel. Kapan nyampenya sih ini ๐ฆ
Menit ke-40 > anjrid gerimis aaaaa!
Menit ke-42 > fuuuuk celana baru gue kecipratan aja LOH!
Menit ke-45 > I definitely will not marry this guy.
*Penggambaran di atas bisa tidak berlaku kalau motor kamu sekelas ducati.
Pulau Untung Jawa on my 23th Birthday
31 May 2011 Leave a comment
in MediComm HD
Sedikit video jalan-jalan ke Untung Jawa. Kurang berkesan karena banyaknya sampah. Pantai yang seharusnya bisa dinikmati jadi malah dihindari (Jelas gw ga mau kembali ke tempat itu lagi). Okelah selamat dinikmati olahan video newbie ini. Semoga bisa menghasilkan lebih baik dari ini ke depannya.